Visualisasi Python tanpa Coding, the Power of ChatGPT

Datasans
3 min readDec 29, 2022

--

Haloo kawan-kawan sans, kali ini saya akan membagikan bagaimana cara melakukan visualisasi di python dan memodifikasi chart hanya dengan memberikan perintah dalah bahasa sehari-hari seperti “ubah warnanya menjadi merah”, “tambahkan judul blablabla”, “ubah chartnya menjadi linechart”, dst. Terlihat sangat menarik, dan kita sudah sampai pada teknologi tersebut lho, walaupun beberapa kasus mungkin masih ada kesalahan, namun setidaknya kita tidak perlu dari awal memikirkan dan mencari tau syntax untuk melakukan ini dan itu.

Langsung saja karena saya ngga suka basa-basi. Yang dibutuhkan untuk melakukan ini adalah:

  1. Copy fungsi datasans autovizz disini pada notebook teman2: https://github.com/arifinrio95/autovizz/blob/main/datasans.py
  2. Buat API chatGPT3, caranya bisa dilihat disini: https://medium.com/@datasans/how-to-use-chatgpt-api-directly-in-your-jupyter-notebook-simple-no-gimmicks-be30bdf9f031
  3. Install library openai, mudah sekali, seperti ini:

4. Jalankan fungsi yang telah dicopy dari github

5. Selesai

Contoh penggunaan:

Buat dummy barchart dengan perintah seperti berikut:

Parameter thread=’new’ harus digunakan di awal penggunaan fungsi, atau jika teman2 ingin mereset context untuk pembuatan chart yang berbeda dan tidak bergantung pada hasil visualisasi sebelumnya. Pada penggunaan pertama kali, teman2 akan diminta untuk memasukkan API, masukkan API yang sudah teman2 dapatkan pada step sebelumnya.

Teman-teman bisa langsung memerintahkan fungsi untuk memodifikasi chart sebelumnya seperti ini:

Beberapa detail parameter dalam fungs:

Parameter thread berguna untuk menentukan apakah akan dibuat thread baru atau menggunakan thread yang sudah ada. Jika thread di-assign dengan nilai 'new', maka thread baru akan dibuat dan variabel context akan direset. Jika thread tidak diatur atau di-assign dengan nilai lain selain 'new', maka akan dilakukan pemrosesan terhadap prompt dengan menggunakan thread yang sudah ada, yaitu variabel context.

Parameter show_script berguna untuk menentukan apakah akan menampilkan script yang digenerate oleh model GPT-3 atau tidak. Jika di-assign dengan nilai True, maka script akan ditampilkan. Jika tidak, maka script tidak akan ditampilkan. Nilai default dari parameter ini adalah True.

Parameter exc berguna untuk menentukan apakah script yang digenerate oleh model GPT-3 akan dieksekusi atau tidak. Jika di-assign dengan nilai True, maka script akan dieksekusi. Jika tidak, maka script tidak akan dieksekusi.

Fungsi sans akan mengembalikan hasil script yang digenerate oleh model GPT-3 dan mengeksekusi script tersebut jika diperlukan sesuai dengan pengaturan parameter show_script dan exc.

Terimakasih! Semoga Bermanfaat! Clap2…

--

--

Datasans
Datasans

Written by Datasans

All things about data science that are discussed “sans ae”, data sains? sans lah…

No responses yet